Rahul Gandhi, pemimpin oposisi India dan ketua Partai Kongres, telah lama dikenal sebagai figur yang vokal dalam menantang ketidaksetaraan sosial dan politik di negara tersebut. Salah satu fokus utama dalam perjuangannya adalah sistem kasta yang masih mempengaruhi struktur masyarakat India.
Pada November 2024, Rahul Gandhi mengumumkan komitmennya untuk melakukan sensus kasta nasional. Dalam pidatonya di Hyderabad, ia menekankan pentingnya mengetahui jumlah pasti individu dari berbagai kasta terdaftar, termasuk Dalit dan OBC (Other Backward Classes), dalam sistem peradilan. Gandhi berpendapat bahwa data tersebut akan membantu mengidentifikasi kebutuhan khusus mereka dan memungkinkan penghapusan batasan reservasi 50 persen yang ada saat ini. Ia menambahkan bahwa Telangana dapat menjadi model nasional dalam pelaksanaan sensus ini.
Perjalanan ‘Bharat Jodo Yatra’
Selain itu, Gandhi ALTERNATIF TRISULA88 memimpin “Bharat Jodo Yatra” atau perjalanan persatuan India, yang dimulai pada 7 September 2024 di Kanyakumari dan berakhir pada 30 Januari 2025 di Srinagar. Perjalanan sejauh 3.500 km ini melintasi 12 negara bagian dan bertujuan untuk menentang politik yang memecah belah serta konflik sosial. Gandhi menekankan bahwa perjuangan ideologi sedang berlangsung, dengan BJP berusaha membuat masyarakat saling bertikai. Ia menegaskan bahwa Kongres akan terus melindungi Konstitusi India yang menjamin kesetaraan tanpa memandang kasta atau agama.
Peran sebagai Ketua Oposisi
Setelah pemilu umum 2024, Partai Kongres memperoleh 99 kursi di Dewan Rakyat Lok Sabha, menjadikannya sebagai partai terbesar kedua setelah BJP. Hal ini memenuhi syarat bagi Kongres untuk menunjuk ketua oposisi di parlemen.
Tantangan Internal Partai
Namun, perjalanan Gandhi tidak selalu mulus.
Pendekatan Kongres terhadap Kasta Atas
Dalam menghadapi tantangan terkait kasta atas, Partai Kongres, di bawah kepemimpinan Gandhi, telah mengambil beberapa langkah strategis. Selain mendukung sensus kasta nasional, Kongres berkomitmen untuk memastikan distribusi sumber daya yang lebih adil dan mengurangi ketimpangan sosial. Partai ini menekankan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi bagi kelompok yang terpinggirkan untuk mengurangi dominasi kasta atas dalam berbagai sektor. Dengan pendekatan ini, Kongres berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil.
Kesimpulan
Upaya Rahul Gandhi dan Partai Kongres dalam menyerang struktur kasta atas menunjukkan komitmen mereka terhadap perubahan sosial yang signifikan di India. Melalui sensus kasta nasional, perjalanan persatuan, dan penunjukan ketua oposisi, mereka berusaha menantang ketidakadilan yang telah lama mengakar dalam masyarakat. Namun, tantangan internal dan resistensi dari berbagai pihak menunjukkan bahwa perjuangan untuk kesetaraan kasta adalah proses yang kompleks dan berkelanjutan. Ke depan, Kongres perlu terus berinovasi dalam kebijakan dan pendekatan untuk memastikan bahwa upaya mereka menghasilkan perubahan nyata bagi masyarakat India secara keseluruhan.